Belakangan, Archer’s Voice tiba-tiba booming kembali, baik di kalangan Bookstagram atau Booktok, meski sudah diterbitkan lebih dari lima tahun yang lalu. Popularitas yang mendadak ini membuat nama Mia Sheridan juga menjadi sorotan. Bukunya yang lain juga merasakan dampak dari popularitas Archer’s Voice.

Archer’s Voice ditetapkan sebagai salah satu novel romantis modern terbaik yang pernah ditulis. Bukan sembarang klaim, karena novel tersebut memiliki keunikan lewat karakterisasi yang tidak biasa, dan membuatnya stand out di antara fictional hero lainnya,

Archer Hale bersinar dalam ketidaksempurnaan, membentuk perspektif bahwa cinta bisa tumbuh dari sesuatu yang broken dan tidak sempurna visit ethiopianembassy.net.

Maybe I’m late to the party but Archer Hale definitely one of the best book boyfriends of all time. I cried through the book. Ada nuansa sendu di sepanjang buku yang memunculkan keinginan untuk memeluk Archer dan bilang, ‘you’re doing good. Everything’s going to be okay. you deserve all the love in the world.’

Selain karakterisasi, gaya penulisan Mia Sheridan juga membuat novel karangannya begitu digemari. Mia menulis dengan lugas, pilihan katanya sederhana tapi manis dan menyentuh. Perpaduan gaya menulis dan karakter kuat melahirkan novel yang menarik untuk dinikmati.

Ketika Mia Sheridan bersedia untuk diwawancara, I was ecstatic. Tentu saja, menarik untuk bisa mengetahui isi pikiran seorang Mia Sheridan sehingga bisa melahirkan tulisan yang luar biasa, sekaligus mengintip proses kreatif di balik karya-karyanya.

Read More